Hampir aku lupa kebiasaan rumahku di Tegal. Rumah yang sehari-harinya ramai orang (pegawai Toko Batik ataupun karyawan apotek) sangat sepi di hari Minggu. Halaman depan rumah yang biasanya padat dengan mobil pabrik dan motor-motor karyawan, sangat lega, kosong melompong. Dari siang hari sampai sore sekitar pukul 16.00, lampu di rumahku padam kecuali lampu di ruang makan. Semuanya bangun dari tidur siang, berkumpul di meja makan untuk tea time (momen ini spesial bagiku karena selain hari Minggu, kesunyian ini tidak akan ada di rumahku ^^). Aku sedikit kaget hari ini ketika keluar kamar, mama dan papa sudah siap dengan 2 cangkir kopi dan teh di meja makan. Aku tersenyum karena aku lupa kami punya momen ini. "Mau lagi dong mah kopinya"
Dalam sunyi yang teduh, kami menyeruput kopi dan teh kami masing-masing, menikmati beberapa macam buah di hadapan kami. Hari ini mendung, gerimis, menyempurnakan keteduhan ini. Aku senang setiap kali aku bisa bersantai dengan mereka yang kusayang. Menikmati sore sambil berbincang lirih. Rasanya benar-benar "Sabat" (rest), haha.. Pause dari setiap kesibukan yang ada, rest untuk mengisi tenaga bekerja kembali esok hari. (Setidaknya, rest ini bisa sampai membuatku menulis blog yang sangat malas kuurus, haha)
Aku sedikit bete melewati tahun baru dengan umutan di Tegal. Sepi, gak ngapa-ngapain, nonton tv pun malas. Pukul 23.00 kemarin saja, aku rasanya sudah tidak tahu harus apa selain tidur. Akhirnya aku pasrah dengan tarikan tangan mama ke kamar mama, menonton Limbad si manusia beton yang gak penting itu, menunggu jam 12 teng berbunyi. Tapi bete-bete gak jelas itu hilang waktu mama dengan semangat ikutan countdown RCTI "tigaa.. duaa.. SATUUU.. HAPPY NEW YEAARR" lalu segera memelukku dan menciumku. "Happy new.. yahh.. papa tidur?" gigiku mulai nongol lagi melihat mama yang semangat sekali menyambut tahun baru. Papa gak ketinggalan dapat kiss dari mama, lalu meneruskan mimpinya lagi. "Udah satu Januari deehh", kata mama girang. "oh? Satu Januari ya?", kata papa setengah sadar. Aku dan mama tertawa. "Gimana sihh papa"
Kemarin aku berharap bisa BBQ, berteriak bersama teman-teman, countdown kenceng-kenceng, dengan kembang api yang siap menyerbu. Tapi rasanya aku tidak mau menukarnya dengan acara tea time-ku sekarang. Biar membosankan, tapi tidak buruk juga. Mengisi keceriaan, kekuatan, dan kesegaran untuk tahun yang baru bersama dua orang yang paling kucintai.
Aku di sini, dengan 3 cangkir kopi di Minggu sore. Bagaimana denganmu? :D
Happy New Year!
No comments:
Post a Comment